Nama Kelompok:
1. Junaidi Purwanto
2.Virdasari
3.Hepy Roosiyanti
4.Ilham Faturahman
5.Nurfaridah Kussen
6.Sugiyanto
Pengertian Hacker Dan Cracker
- Hacker adalah sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada jaringan komputer, membuat program kecil dan membagikannya dengan orang- orang di internet
- Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, merubah halaman muka web milik orang lain bahkan hingga menghapus data orang lain, mencuri data dan umumnya melakukan cracking untuk keuntungan sendiri, maksud jahat, atau karena sebab lainnya misal sebagai suatu tantangan bagi mereka sendiri.
Sejarah Hacker dan Cracker
Istilah Hacker muncul pada awal tahun
1960-an dan pertama kali digunakan antara para anggota organisasi mahasiswa
Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts
Institute of Technology (MIT). Kata hacker pertama kali muncul dengan
arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang
komputer.
Pada tahun 1983,
analogi hacker semakin berkembang untuk menyebut seseorang yang memiliki
obsesi dalam memahami dan menguasai sistem komputer. Kemudian
pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri
hacker, padahal bukan. Mereka ini mendapat kepuasan lewat membobol
komputer dan mengakali telepon (phreaking). Hacker sejati menyebut orang-orang
ini “Cracker”
dan Hacker sejati memandang cracker sebagai orang tidak
bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Hacker sejati tidak setuju jika
dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi hacker..
Perbedaan Hacker dan Cracker
- Hacker
Membuat teknologi internet semakin maju
karena hacker menggunakan keahliannnya dalam hal komputer untuk
melihat, menemukan, dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sebuah
sistem komputer ataupun dalam sebuah software, membuat gairah bekerja seorang administrator kembali hidup karena hacker membantu
administrator untuk memperkuat jaringan mereka.
- Cracker
Merusak dan melumpuhkan keseluruhan sistem komputer, sehingga
data-data pengguna jaringan rusak, hilang, ataupun berubah
Tingkatan Hacker
- Elite
Ciri-ciri
: mengetahui sistem luar dalam, sanggup mengkonfigurasi dan menyambungkan
jaringan secara global, tidak menghancurkan
data, serta selalu mengikuti peraturan yang ada.
- Semi Elite
Ciri-ciri
: lebih muda dari golongan elite, mengerti tentang sistem operasi termasuk lubang
keamanannya, kemampuan programnya cukup untuk merubah program eksplosit.
- Developed Kiddie
Ciri-ciri : masih ABG, mencoba berbagai sistem sampai
berhasil, masih menggunakan Grafik User Interface (GUI) dan baru belajar basic
dari UNIX tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi
- Script Kiddie
Ciri-ciri : mengetahui pengetahuan teknis networking yang sangat minimal,
tidak lepas dari GUI, hacking dilakukan menggunakan Trojan untuk menakuti dan
menyusahkan hidup sebagian pengguna internet.
- Lamer
Ciri-ciri : tidak punya pengetahuan dan pengalaman tapi ingin menjadi
hacker sehingga lamer sering disebut sebagai ‘wanna-be’ hacker.
Jenis Hacking
- Social Hacking: Informasi tentang sistem, jenis koneksi apayang dipergunakan oleh server
- Technical Hacking : Melakukan penyusupan ke dalam sistem dengan tindakan teknis dengan alat bantu atau dengan mempergunakan fasilitas sistem itu sendiri.
Klasifikasi Hacking
- White Hats
Hacker yang bekerja sebagai system analist,
system administrator maupun security analist dan bekerja dalam sistem serta
memiliki kemampuan yang tinggi untuk menjaga sistem agar tetap bekerja dengan
baik
- Gray Hats
Hacker yang bekerja offensivelly dan defensivelly. Gray Hats
merupakan orang yang melakukan attacking terhadap sistem yang juga bekerja
untuk membuat pertahanan terhadap sistem.
- Black Hats
- Suicide Hacker
Hacker yang bekerja persis seperti Black Hats Hacker,
bersifat destruktif dan tidak peduli terhadap ancaman yang akan menimpa nya.
Kode Etik Hacker
Kode etik hacker yaitu antara lain,
- Mampu mengakses komputer tak terbatas dan totalitas
- Semua informasi harus free
- Tidak tercatat pada otoritas atau memperluas desentralisasi
- Tidak memakai identitas palsu
- Mampu membuat seni keindahan dalam komputer
- Komputer dapat mengubah hidup menjadi lebih baik
- Pekerjaan dilakukan semata-mata untuk kebenaran informasi yang harus disebarluaskan
- Memegang teguh komitmen tidak membela dominasi ekonomi industri software tertentu
- hacking adalah senjata mayoritas dalam perang melawan pelanggaran batas tekhnologi komputer
- Hacking atau phreaking adalah satu-satunya jalan lain untuk menyebarkan informasi pada massa agar tak gagap dalam komputer
Metodologi Hacking
- Reconaissance
- Scanning
- Enumeration
Langkah ketiga metodologi hacking di sini
merupakan langkah lanjutan untuk mengambil informasi yang lebih detail dari
target hacker
- Penetration
- Elevation
- Pilfer
- Expansion
- Housekeeping
Tidak ada komentar:
Posting Komentar